DASAR MEMAHAMI TEORI WARNA: untuk mempercantik desainmu



Setelah membahas seni tipografi, kali ini Kusmadesain akan membahas elemen warna.


Bagi kamu yang ingin mengetahui seni tipografi seperti apa, kamu bisa baca postingan di bawah ini ya


Klik di sini : Tipografi-apa itu tipografi?


Sebenarnya untuk belajar warna kamu tidak perlu menunggu menjadi seorang desainer.  Karna sekarang untuk bisa terlihat menarik di mata orang lain kamu juga harus pintar memilih warna yang pas untuk dirimu sendiri.


Selain memilih warna baju, lipstick dan ayeshadow kamu juga perlu memilih warna cat yang bagus untuk interior rumah mu.

Sangat berguna sekali bukan untuk kehidupan sehari-hari.


Nah untuk itu kusmadesain akan mengenalkan apa saja yang perlu kamu pahami soal teori warna.

Tentu ilmu ini bisa kamu gunakan untuk membantumu dalam membuat desain.


Lalu apa itu warna?


Dari yang aku baca di Wikipedia warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna. Jadi bisa dikatakan warna itu pantulan cahaya yang dibiaskan oleh benda.


Kenapa bisa begitu, dari artikel desainerhub menjelaskan bahwa mata kita digunakan untuk melihat sesuatu, untuk melihat sesuatu kita membutuhkan cahaya agar dapat melihat. Benda yang kita lihat akan memberikan sinyal ke otak untuk memberi tau keterangan warna.

Objek benda yang memantulkan cahaya dalam kombinasi panjang gelombang yang berbeda.

Membuat otak kita menangkap kombinasi panjang gelombang itu dan menerjemahkannya ke dalam fenomena yang disebut warna.


Mari kita berkenalan lebih dalam soal warna

DASAR-DASAR WARNA

Warna primer



Warna primer adalah warna utama, itu artinya warna primer ini digunakan untuk membuat warna baru.

Warna primer, terdiri dari :

Merah

Kuning

Biru


Warna Sekunder



Warna sekunder adalah warna yang dibuat dari warna primer (merah. Kuning dan biru). Hanya dari campuran warna primerlah warna sekunder terbentuk.

Warna sekunder

Orange (merah+kuning)

Ungu ( biru+merah)

Hijau (kuning+biru)


Warna Tersier



Warna tersier dalah gabungan warna yang dibentuk dari warna primer dan sekunder.

Tetapi untuk pencampurannya berdasarkan dengan posisi warna yang saling berhadapan di dalam lingkaran.


Dari artikel zekagraphic, aku menemukan warna tersier yang cantik

Merah + ungu = magenta

Merah + oranye = merah terang (vermillion)

Biru  + violet  = ungu

Biru + hijau = teal

Dan masih banyak lagi


Jika semua dasar-dasar warna dikumpulkan menjadi satu maka akan terbentuk seperti lingkaran warna atau roda warna.

RODA WARNA



Roda warna pertama kali dibuat oleh Sir Isaac Newton di tahun 1666. Roda warna ini dibuat bertujuan untuk membantu para seniman dalam mencampur warna yang berbeda agar menghasilkan warna yang tepat.


Jadi roda warna itu bisa kamu gunakan untuk mencari warna yang tepat dalam mendesain atau sekedar memilih warna yang tepat.


Terminologi warna



Sebelum ke cara menggunakan roda warna, aku ingin memperkenalkan beberapa istilah warna yang dapat membantumu dalam memahami beberapa tipe warna.


Hue


Dari yang saya pahami hue adalah 12 warna dasar yang ada pada roda warna. Warna hue juga ada di kotak krayonmu.

Shade 


Shade adalah 12 warna yang digelapkan dengan warna hitam.

Tint


Tint adalah 12 warna yang diterangkan dengan warna putih. Sebaliknya

Tone 


Adalah 12 warna yang diredupkan dengan warna abu-abu.

 

Kamu bisa berkunjung ke artikel dari 99designs yang ditulis oleh Kris Decker untuk melihat gambaran warna Hue, Shade, Tint dan Tone.


Lanjut jika kamu ingin mengetahui model warna CMYK dan RGB itu seperti apa

Cek link di bawah ini ya


Klik disini : Perbedaan RGB dan CMYK


SKEMA WARNA


Akhirnya sampai juga di tahap bagaimana cara menggunakan roda warna.

Simak baik-baik beberapa hal di bawah ini, jangan lupa untuk langsung dipraktekkan dan selamat kamu mendapatkan warna yang cantik.


KOMPLEMENTER


Penggunaan  teknik warna komplementer ini diambil dari dua warna yang berseberangan.

Sehingga warna yang dihasilkan menjadi sangat kontras.

pinterest.com


ANALOG


Pengambilan kelompok tiga warna yang bersebelahan pada roda warna. Skema ini sangat serbaguna dan dapat dengan mudah diaplikasikan.


Artinya mau desain apapun dengan menggunakan skema analog ini bisa jadi referensi baru dalam desainmu.

TRIADIK



Pengambilan 3 warna dengan garis segitiga di dalam roda warna.

Biasanya digunakan saat desainer membutuhkan banyak warna. Maksud dari banyak warna itu adalah seorang desainer menggunakan satu warna untuk warna utamanya dan dua warna lagi digunakan untuk warna aksen untuk menjaga keseimbangan.


MONOKROMATIK

Penggunaan warna yang paling mudah karna hanya menggunakan satu warna dengan nuansa yang berbeda.

Skema monokromatik cukup tren pada masa sekarang.


TETRADIC/DOUBLE COMPLEMENTARY



Komplementer ganda adalah skema warna yang paling kompleks digunakan karena menggunakan empat warna.

Karna banyak warna dan warna nya tidak seirama, jadi skema ini akan sedikit sulit untuk menyeimbangkannya.


Jadi itulah beberapa dasar pemahaman warna yang perlu kamu ketahui.

Dan aku ingin memberitahu kalian, kenapa teori warna ini sangat penting?


Karna dengan adanya warna dapat menciptakan ketertarikan emosi dan minat seseorang. 

Selain itu menurut 99designs juga berpendapat bahwa warna ikut berperan penting dalam branding, marketing dan juga penjualan produk.


Jadi tidak ada salahnya mempelajari warna. agar dapat menghasilkan desain yang luar biasa.

Semoga artikel ini bermanfaat.

See you.


Sumber


No comments:

Post a Comment