TIPOGRAFI-apa itu tipografi?

 

pengertian tipografi?

Kusmadesain telah memperbaiki postingan ini.


Artikel ini saya  buat untuk kamu yang ingin mengetahui dan memahami teori seni  tipografi. Baik kamu seorang desainer pemula, pebisnis UMKM atau seorang konten creator.


Kalian bisa menyimak artikel ini sampai selesai

untuk dijadikan sebagai ilmu kalian sebelum mendesain.


Dikutip dari Wikipedia, Tipografi adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu guna kenyamanan pembaca.

Seni tipografi ini bisa kamu jumpai dimana-mana, seperti di desain minuman, menu makanan, banner, brosur, postingan sosmed, website dan lain sebagainya.


Seni tipografi ini sangat penting, maka dari itu kamu juga perlu mempelajari seni tipografi ini sebagai awal kamu mendesain suatu produk atau proyek promosi.


Kenapa tipografi sangat penting?


Sederhananya 


Jika kamu ingin mempromosikan suatu produk dan kamu ingin orang lain mengetahuinya. Mungkin kamu harus berteriak dengan bentakan merayu/bujukan, agar mereka mendengarnya dan paham produk yang kamu jual.


Sama dengan tipografi, kamu tidak perlu menambahkan banyak bentakan atau penegasan di promosi produkmu, karna hal itu akan terlihat seperti larangan.


Untuk dapat membuat pembacamu paham, kamu hanya butuh memahami seni tipografi yang baik agar kamu dapat menyalurkan informasi sesuai dengan harapan serta pembacamu pun akan paham apa yang kamu sampaikan.

Baca juga : Perbedaan Kerning,Tracking dan Leading

SEJARAH

Awal mula tipografi ini dimulai dari bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux dengan menggunakan bahasa Piktogram.

Setelah mengalami beberapa abad sampailah seni tipografi ini ke Yunani. Namun pada kejayaan Romawi di abad pertama. Mereka berhasil menaklukkan Yunani dan berhasil membawa peradaban baru dalam sejarah barat.

Puncak perkembangan tipografi terjadi kurang lebih di abad ke- 8 SM di Roma.
Karna bangsa Romawi tidak mempunya system tulisan sendiri, maka mereka mempelajari sistem tulisan Etruria dari penduduk Itali.
Sampai pada akhirnya terbentuklah huruf Romawi. 

Meskipun sekarang sudah ada banyak tipe tipografi kamu tidak perlu mengetahui semuanya, hanya cukup memahami yang paling utama saja, seperti pembahasan di bawah ini.

MACAM-MACAM BENTUK TIPOGRAFI


Serif



Tipe huruf serif ini memiliki variasi tebal dan tipis dalam guratan huruf mereka, dari yang sedang sampai runcing.

Contoh : Garamond, Times New Roman, Book Antiqua.

Sans Serif



Sans serif berarti tanpa serif, jenis huruf ini berasal dari tanggapan visual terhadap revolusi industry.
Karna tampilannya yang bersih dan sederhana tipografi sans serif ini cocok umtuk tajuk utama. 

Contoh : Helvetica, Futura, Gill Sans, Arial Black.

Script

Atau biasa aku sebut naskah karna tipografi ini memiliki kesan seperti tulisan tangan.

Contoh : Brush Script MT, Brus Script Std, Mistral, Vladimir.


Decorative

Font yang di desain khusus dengan tema tertentu. Makanya tipografi ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mengekpresikan desain promosimu.

Contoh : Ray of Sunshine, Stencil

Hati-hati menggunakan tipografi ini, karna menggunakan tipografi dekoratif yang tidak sesuai dalam desain akan memperburuk tampilan.

Aturan Pemakaian Tipografi

  • Untuk keterbacaan yang optimal gunakan jenis huruf yang sederhana dan umum, sehingga mudah dikenali.
  • Jangan terlalu banyak memakai jenis tipografi, gunakan 3 jenis saja.
  • Jika menginginkan satu jenis tipografi saja, kamu bisa mencari beberapa jenis tipografi family.
  • Jangan membuat body text terlalu panjang, karena akan melelahkan mata. Panjang kolom idealnya 10 cm.
  • Sesuaikan juga ukuran body textnya, jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.
  • Hindari pemakaian font yang hampir sama, karena masyarakat umum belum tentu dapat menangkap perbedaannya.
  • Jarak antar huruf yang  terlalu dekat atau jauh, akan mengganggu kenyamanan pembaca. Atur sesuai kebutuhan.
  • Untuk pembacaan optimal gunakan kombinasi baris seperti rata kiri, rata kanan, dan rata tengah.
  • Jika bermain dengan warna, pastikan warna background dan font kontras, sehingga informasi masih bisa tersampaikan.
itulah pemahaman seni tipografi yang perlu kamu pahami. sebenarnya masih ada lagi hal yang perlu kamu tau soal seni tipografi.


karna Kusmadesain hanya ingin membagi hal yang umum saja, jadi Kusmadesain akan membahas lagi di lain postingan.

semoga postingan ini membantu

SEE YOU

No comments:

Post a Comment